Karunia Sylviany Sambas

Tanjungbalai, Sumatra Utara

Midwife || Writer || Blogger

Kontak kerja sama: karuniasylvianysambas@gmail.com

ASN Berdaya - Meniti Jembatan Impian
ASN Berdaya - Meniti Jembatan Impian

Review Buku Aku Mencintaimu dalam Diam

Saya tak pernah menyesali pernah berada pada posisi mencintai dalam diam dan tak sedikit pun punya nyali untuk mengungkapkan.
Judul: Aku Mencintaimu dalam Diam
Penulis: @penakecil.id
Jumlah Halaman: 224
Penerbit: Kawah Media
Tanggal Terbit: 12 Okt 2016
ISBN: 9786021036457

aku mencintaimu dalam diam

Deskripsi Buku Aku Mencintaimu dalam Diam


Melangitkan doa untuk cinta adalah
sebaik-baik mencintai dengan cara yang baik.
Aku mencintaimu dalam diamku. Meski diam.
bukan berarti aku tidak memperjuangkan.

Untukmu, seseorang yang akan menjadi
pelengkap takdirku. Meski. untuk sementara kita
terpisah jarak. waktu. dan ruang semesta.
Semoga kita selalu dipeluk oleh doa yang sama.

Aku tidak mengkhawatirkan kita yang saat ini
belum jumpa. Karena aku tahu, setiap hal baik
akan datang tepat sesuai waktu. Saat waktunya
Tiba. semoga aku tidak melewatkanmu, begitu
pula dengan kamu kepadaku. Sampai jumpa pada
pertemuan kita yang akan direstui oleh siapa saja.

Aku Mencintaimu dalam Diam merupakan sebuah karya yang memikat dari penulis bernama @penakecil.id. Dalam karya ini, penulis mengajak pembaca untuk menyelami kompleksitas perasaan cinta yang tersembunyi di dalam hati seseorang.

Penulis berhasil memberikan sentuhan kata-kata yang indah dan puitis. Ia mampu menggambarkan perjalanan emosional yang mengharukan.

Salah satu aspek yang paling mencolok dari buku ini adalah kemampuan penulis untuk mengeksplorasi berbagai nuansa perasaan dalam diam. Dalam keheningan, karakter-karakter dalam cerita ini menemukan ungkapan terdalam dari cinta dan kepedulian mereka.

Hal ini memberikan dimensi yang mendalam pada hubungan antar karakter, serta memberikan kesempatan bagi pembaca untuk merenungkan arti sejati dari cinta yang tak terucapkan.

Tidak hanya itu, gaya bahasa yang digunakan oleh penulis juga patut mendapat pujian. Kata-kata yang dipilih dengan cermat dan susunan kalimat yang indah menjadikan setiap halaman buku ini layak untuk dinikmati. Penulis mampu menggambarkan keindahan dan kekacauan perasaan manusia dengan cara yang sangat menggugah hati.

Secara keseluruhan, "Aku Mencintaimu dalam Diam" adalah sebuah karya yang memikat dan menggugah hati. @penakecil.id berhasil menciptakan sebuah karya yang layak diacungi jempol. Buku ini sangat direkomendasikan bagi pembaca yang mencari cerita yang menginspirasi dan menggetarkan hati.

Mencintai dalam diam mungkin bukan merupakan bahasan baru dalam hidup ini. Beberapa waktu lampau saya pun punya kisah tentang rasa ini. Ya, tepatnya di zaman putih biru dan putih abu-abu. Hahaha, tentu itu adalah cinta yang lebih dikenal dengan nama cinta monyet, ya. Namun begitulah awal mula saya mengenal rasa yang bernama cinta.

Sulit memang memendam rasa indah yang baru pertama kali dirasakan saat itu. Waktu jua yang akhirnya menjadi penyembuh. Dasar cinta monyet yang disimpan dalam hati pula, jadinya ya nggak jadi apa-apa, ya. Hanya sekadar pemanis hari-hari setelah itu ambyar. Apalagi saat terpisah pembagian kelas dan jurusan.

Saya tak pernah menyesali pernah berada pada posisi mencintai dalam diam dan tak sedikit pun punya nyali untuk mengungkapkan. Bagi saya, cukup dengan rasa indah yang sudah bertakhta di jiwa, itu sudah lebih dari cukup.

Masa itu masa sekolah jadi ada prioritas belajar yang menjadi tameng saya agar cukup menikmati rasa indah itu di dada saja. Seperlunya dan sewajarnya. Ah, kamu kok kepo, sih. Hahaha. (*)

Posting Komentar