Beda Data Science dan Data Analyst

Berada di era melek data, memperkenalkan Anda pada istilah beberapa profesi yang belakang ini namanya makin mencuat, yaitu Data Science dan Data Analyst.

Penggunaan internet saat ini menghasilkan data sekitar 2,5 quintillion bytes setiap hari. Data-data ini harus diolah, kemudian dipakai untuk kemajuan aktivitas baik pribadi, institusi, organisasi maupun perusahaan. Inilah tugas seorang data science dan data analyst.

Apa perbedaan kedua profesi ini?

Perbedaan Data Science dan Data Analyst


Belakangan ini, profesi data science dan data analyst sedang ramai diperbingcangkan. Bahkan, banyak generasi muda yang mulai melirik kedua profesi yang bersinggungan dengan pengolahan data ini. Apa perbedaan kedua profesi berbasis data ini?

Di era transformasi digital seperti saat ini, banyak perusahaan membutuhkan profesi yang berhubungan dengan teknologi dan data, yang telah menjadi kebutuhan penting bagi perusahaan dalam mengambil keputusan.

Data analyst adalah seseorang yang memecahkan permasalahan dengan cara melakukan analisa data. Data analyst akan mendapatkan akses ke data yang dibutuhkan agar bisa melakukan transformasi dan pemodelan.

Dari data-data tersebut, ia melakukan pengolahan data, lalu mengambil kesimpulan dan membuat visualisasinya. Seorang data analyst harus memiliki keterampilan teknik visualisasi data, statistik ringkasan dan inferensial, keterampilan presentasi dan komunikasi.

Data analyst juga bekerja dengan menggunakan alat, seperti bahasa pemrograman SQL, R atau Python, software visualisasi data, dan analisa statistik.

Data science bisa dikatakan sebagai senior dari data analyst. Seseorang yang menjadi data science biasanya akan lebih dulu memiliki pengalaman sebagai data analyst. Data Scientist harus menguasai keterampilan algoritma Machine Learning yang digunakan untuk memprediksi peristiwa masa depan, dengan menggunakan pengolahan data.

Secara garis besar, data scientist adalah seorang yang handal dalam menganalisa, memproses, mendesain model dan algoritma data menggunakan keterampilan statistik dan programming.

Job Description Data Science dan Data Analyst


Setelah mengetahui perbedaan data science dan data analyst, Anda juga perlu memahami apa saja job description kedua profesi ini. Walau sama-sama bertugas mengolah data, ternyata ada perbedaan yang signifikan antara keduanya.
Data Science

Seorang data science memiliki tugas untuk mengumpulkan, membersihkan, dan memproses data mentah. Data ini akan digunakan untuk merancang model dan algoritma machine learning, lalu mengembangkan alat dan proses untuk memantau dan menganalisis data agar akurat.

Selain itu, data science juga harus memvisualisasikan data, dan membuat program untuk optimalisasi pengumpulan dan pemrosesan data. Hal ini bertujuan untuk membantu memudahkan perusahaan mengambil keputusan.

Data Analyst


Seorang data analyst harus memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dengan manager atau leader untuk mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan. Tugas berikutnya adalah mengambil data yang urat dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

Setelah terkumpul, data analyst harus menganalisa kumpulan data tersebut untuk mengamati tren dan pola yang dapat dipahami oleh perusahaan sehingga bisa mengatur rencana ke depan.

Data Analyst juga bertanggung jawab untuk menyampaikan data hasil temuan dengan cara yang mudah dipahami oleh perusahaan. Hal ini bertujuan agar informasi tersebut dapat membantu perusahaan membuat keputusan berdasarkan data yang ada.

Data science dan data analyst sama-sama bekerja dengan data, tetapi menghasilkan output yang berbeda. Ringkasnya, perbedaan keduanya adalah Data Analyst bertindak sebagai seseorang yang memecahkan masalah dengan data.

Sedangkan Data Scientist bertugas memprediksi masa depan dengan data yang dapat dipertanggungjawabkan menggunakan algoritma Machine Learning. Namun, keberadaan keduanya sangat penting bagi perusahaan. Tertarik menggeluti salah satu dari dua profesi ini?
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url