Hybrid Jobs, Kunci Sukses Jika Ingin Dilirik Perusahaan

Saat ini ada hal yang berkaitan dengan dunia kerja yang sedang tren yaitu hybrid jobs. Tren ini memberi perubahan terhadap pasar kerja dan tanggapan perusahaan kepada para pencari kerja. Dengan kata lain, jika ingin mendapat lirikan dari perusahaan maka salah satu kunci suksesnya adalah hybrid jobs.

Apa definisi sebenarnya. Apa saja keahlian yang dibutuhkan. Lalu jenis pekerjaan apa yang masuk dalam hybrid jobs ini? Berikut rangkuman penjelasannya.

Definisi Hybrid Jobs


Seperti yang tertera dalam laman The Confident Career, hybrid jobs dikenal juga dengan sebutan hybrid roles. Ia merupakan suatu peran yang memerlukan sosok tenaga kerja dengan banyak keahlian baik itu hard skills dan soft skills.

Sudah bukan rahasia lagi kalau perusahaan akan lebih memprioritaskan karyawan yang mumpuni dalam hal keahlian teknologi dan sosial. Ini artinya perusahaan tak hanya sekedar mencari karyawan bergelar sarjana dengan satu keahlian saja. Namun perusahaan akan lebih menitikberatkan pencarian karyawan dengan multi skill.

Semakin banyak keahlian yang karyawan kuasai otomatis mereka dapat memenuhi semua tuntutan pekerjaan. Dengan begitu para karyawan ini akan mampu memuaskan pelanggannya.

Daftar Keahlian yang diperlukan untuk Hybrid Jobs


Seseorang dengan kemampuan hybrid roles memiliki peran yang tak tergantikan meski dengan otomatisasi mesin sekali pun. Apa yang mereka kerjakan hanya mampu dilakukan oleh manusia.

Berdasarkan penelitian Hybrid Glass bahwa semua pekerjaan sebesar 42% akan mengalami otomatisasi di masa depan.

Namun untuk hybrid roles hanya sebesar 12% saja yang mengalami otomatisasi mesin. Dengan demikian peran karyawan dengan multi skill inilah yang bisa melakukan pekerjaan tersebut. Lantas, apa saja keahlian yang diperlukan untuk hybrid jobs tersebut?

Digital Teknologi


Untuk bisa memiliki karier dalam sebuah pekerjaan hybrid roles, seorang pencari kerja harus mempunyai keahlian dalam hal teknologi digital. Keahlian digital teknologi ini bahkan harus pekerja kuasai meski pun tak bergelut di bidang IT.

Kedengarannya mungkin sukar, namun jika menguasai hal ini, pekerja tersebut telah memiliki kelebihan dari pekerja lainnya. Tentunya ini akan mempengaruhi besarnya pendapatan yang akan pekerja terima.

Mampu Menganalisa dan Menafsirkan Data


Keahlian kedua yang perlu adalah mampu menganalisa dan menafsirkan data. Kemampuan ini terutama berkaitan dengan bidang penjualan dan pelayanan customer. Pasalnya bidang tersebut perlu pengetahuan analisis dan memahami data secara mumpuni dan detail.

Manajemen dan Bisnis


Kemampuan manajemen dan bisnis adalah penting termasuk bagi para tenaga profesional IT. Agar mereka tetap mampu bersaing dalam pasar kerja. Apalagi saat ini dari tiga lowongan pekerjaan IT, satu diantaranya mengharuskan calon pekerjanya memiliki keahlian dalam bidang manajemen dan bisnis.

Kreativitas


Keahlian terakhir yang perlu untuk hybrid roles adalah kreativitas. Kemampuan ini tak hanya perlu untuk satu sektor pekerjaan. Namun di masa depan semua sektor pekerjaan akan membutuhkan kreativitas dari para pekerjanya.

Jenis Pekerjaan Yang Masuk Dalam Hybrid Jobs


Daftar jenis pekerjaan yang masuk dalam hybrid roles berdasarkan rangkuman The Balance Careers dan Future Learn adalah sebagai berikut. 

  • Desainer grafis
  • Jurnalis bisnis dan ekonomi
  • Digital security analyst
  • Auditor
  • Sales representative

Inilah beberapa jenis pekerjaan yang masuk dalam daftar hybrid roles. Satu hal yang penting adalah hybrid jobs merupakan pilihan yang harus masuk dalam pertimbangan para pencari kerja. Dengan demikian mereka nantinya akan menjadi calon karyawan yang berharga karena menguasai beberapa keahlian dan keterampilan.

Referensi:
https://glints.com/id/lowongan/hybrid-jobs-skill-pekerja/
https://www.hadirr.com/blog/cara-kerja-sistem-hybrid-working/
https://blog.skillacademy.com/hybrid-working-adalah
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url