7 Tip Cari Tempat Makan Lokal Buat Ngeblog Makin Asyik

Halo, sobat layar.

Tempat makan lokal di tempat sobat ada yang menjadi rekomendasi nggak? Pastinya ada, ya. Nah, sebagai blogger saya juga punya, lo, rekomendasi tempat makan lokal yang bisa menjadi tempat yang nyaman buat blogger merangkai kata.

Tapi, sebelum lebih lanjut berkenalan dengan tempat makan favorit yang terletak di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara ini, sobat boleh banget jadikan beberapa poin di bawah ini sebagai pertimbangan sebelum menjatuhkan pilihan, menjadikan suatu tempat sebagai lokasi yang aman, nyaman dan menentramkan serta membuka kran-kran ide sehingga aktivitas menulis terasa lebih menyenangkan.

Apa itu? Berikut tip menentukan tempat makan favorit bagi blogger

Tentang lokasi menjadi satu hal yang urgen bagi seorang angkoters seperti saya. Hehehe. Kemudahan akses sampai ke tempat tanpa nyambung-nyambung kendaraan so pasti sangat memudahkan sehingga otomatis menaikkan peringkat tempat makan ke rating pertama.

Pengen ke tempat makan di dalam atau di luar kota? Mana aja oke, sih. Terpenting mudah dijangkau sehingga nggak doble-doble biaya, kan, ya!

Pojok nyaman ini penting banget, ya, kan? Apalagi buat seorang perangkai kata yang membutuhkan konsentrasi lebih biar tulisan lebih oke.

Pojok nyaman ini nggak harus tersembunyi atau terpojok, kok. Yang penting sarana dan prasarana buat ngetik tersedia. Kalau bisa jarak antara meja juga dipertimbangkan, ya. Soalnya bisa jadi pas kita lagi asyik ngetik ada pelanggan lain yang datang sehingga menjadi distraksi bagi fokus sobat.

Hihihi, saya adalah seorang yang suka banget ngecek-in stop kontak tempat makan sampai teman-teman saya pada geleng-geleng kepala melihat tingkah laku.

Terang saja saya jelaskan bahwa stop kontak adalah sumber daya utama biar tempat makan makin berkembang.

Saat ini sudah ada istilah work from home, kan. Nah, rumah di sini nggak harus rumah dalam arti sebenarnya, kan? Tempat makan yang disulap menjadi rumah yang nyaman bisa mendatangkan lebih banyak pelanggan. Ketersediaan stop kontak akan membuat tempat makan jadi lebih menjadi pilihan.

Nah, kalau tersedia WiFi kenceng, kita bakal serasa dimanjakan saat search bahan keperluan tulisan. Apalagi jika kekuatannya super kenceng, wah bisa-bisa makin betah dan akan jadi rekomendasi ke banyak teman lainnya

Selanjutnya yang menjadi pertimbangan adalah pramusaji yang ramah saat melayani pelanggan. Nggak asyik juga nunggu makanan dan minuman pakai lama atau saat mau nambah makanan atau minuman malah harus teriak-teriak, kan?

Pramusaji yang ramah akan membuat pelanggan makin betah. Tapi saya juga bukan tipe orang yang nyaman kalau sang pramusaji terkesan ‘sok akrab’ banget, lo. Mungkin ini prinsip pribadi aja, ya. Soalnya saya kan datang ingin mendapatkan ketenangan dalam menulis. Kalau pakai acara ngobrol yang mungkin belum tempatnya sekarang, saya malah kehabisan waktu produktif.

Tentu saja ibadah tetap jadi hal utama. Dalam kondisi mengejar ‘nilai dunia’ jangan pernah lupakan kewajiban akhirat. Tentu akan lebih nyaman bila tersedia fasilitas musala dan tempat wudu yang friendly banget buat pelanggan.

Jadi, nggak mesti meninggalkan tempat makan dan menuju tempat lain untuk beribadah. Lagi-lagi, buat seorang yang lebih banyak menggunakan kendaraan, jika fasilitas ibadah dan tempat makan bisa join bareng, pelanggan akan makin jatuh hati.

Poin ketujuh bukan berarti abai, ya. Siapa yang nggak mau makan dengan rasa enak dan harga tetap bisa kompromi dengan isi dompet?

Apalagi jika sajian makanan yang diberikan di luar ekspektasi. Misal kita menganggap dengan tampilan makanan seperti ini pasti harganya nggak main-main. Eh, ternyata, harganya cukup worth it! Wuih, bisa-bisa nagih banget buat berlama-lama di tempat makan ini.

Inilah tempat makanan favorit saya dan keluarga! Sebagai blogger saya merasa nyaman merangkai kata di sini. Lokasi tempat makan ini berada di Jalan Anwar Idris, Tanjungbalai, Sumatra Utara dan buka di pukul 13.00 s/d 23.00 WIB.

Kalau ditanya berapa kali sudah ke tempat ini saya juga lupa saking seringnya. Awal mula sih karena tempat makan ini dijadikan sebagai lokasi kajian. Di sini, terbuka banget kegiatan ibadah, lo. Setiap Senin dan Kamis juga da hidangan gratis bagi pelanggan yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Selanjutnya saya dan keluarga beberapa kali merayakan ulang tahun sederhana dengan acara makan-makan bersama di tempat ini. Meskipun untuk mencapai lokasi makan kami harus menempuh jarak yang bikin sesak napas dan kaki pegal. Hehehe.

Tetapi sesampainya di lokasi, semua kepenatan seketika menguap setelah sajian yang dipesan masuk ke dalam mulut.

Menu favorit saya di tempat makan ini adalah Burger Telur. Nggak tau kenapa bisa sesuka ini sama kudapan itu. Meskipun tetap saja mie goreng kuah atau mie tiau serta jus alpukat tak absen dari depan mata.

Makan di KONCO ROOFTOP TANJUNGBALAI menjadi muara dari beberapa pilihan tempat makan karena ia berhasil memenuhi tujuh poin yang menjadi tempat makan favorit bagi blogger. Tak hanya bagi seorang yang hobi nulis di tempat makan seperti saya, juga untuk kumpulan keluarga sehingga bikin suasana makin erat dan hangat.

Nah, sobat layar. Itu dia tip cari tempat makan favorit bagi blogger serta pengalaman makan di tempat makan lokal bernama KONCO ROOFTOP TANJUNGBALAI. Sobat juga pasti punya tempat makan favorit di daerahnya, kan? Yuk, bagikan cerita serunya di kolom komentar!