Jurus Jitu Layar Tambat Taklukkan #15daysblogspediachallenge
Halo, sobat layar.
Alhamdulillah. Rangkaian #15daysblogspediachallenge selesai kemarin. Suka duka tangis tawa tuntas sudah bersama ke-15 postinga di Layar Tambat. Btw, ini adalah kali ketiga saya ikutan challenge di Blogspedia, lo. Namun, belum lulus sampai tahap coaching! Kok bisa?
Nah, ceritanya, saya terlalu berpikiran positif waktu itu. Berawal dari #13daysblogspediachallenge. Seinget saya nulisnya tanpa jumlah minimal kata dan dilaksanakan dalam rentang waktu 31 hari, tetapi hanya ada 13 hari untuk menulis dan tema yang ditulis juga nggak harus berurutan. Intinya, nulis seasyik mungkin. Eh, saat acara klaim tiket menuju coaching, entah kenapa submit saya nggak masuk. Saya pun dianggap mengundurkan diri. Hiks.
Lanjut #14daysblogspediachallenge. Di sini effort-nya sedikit lebih tinggi. Saya lupa minimal kata tulisan tapi saya terkendala di waktu sepertinya. Ngetik di sisa waktu sungguh menyita pikiran sekali. Sering kali saya posting di injury time. Pernah pula di 23.59 WIB. Duh, sport jantung banget.
Di sini saya berjuang bersama blogger kece di PCW, yakni Mba Nita. Sering kali kami berbagi semangat di atas jam 12 malam. Setelah submit lalu kami tertawa di chat. Tapi, saya gagal lagi lanjut membersamai Mba Nita. Pasalnya, saya kira semua peserta yang berhasil menyelesaikan empat belas postingan itu berhak ikut coaching dan punya kesempatan ajak rekan blogger lain tanpa menanggalkan haknya untuk ikut coaching.
Saya pun memberikan hak coaching pada teman saya, Mba Dyah. Ternyata, setelah menunggu sekian waktu tak ada undangan masuk grup coaching. Saya pun menanyai Mba Dyah. Ternyata sebentar lagi kelas berlangsung. Oalah. Saya kirim pesan WhatsApp pada Mba Marita, selaku founder blogspedia. Ternyata saya gagal paham tentang tiket coaching itu. Tiket hanya ada satu dan saya sudah serahkan pada teman saya.
Baiklah, setelah berdamai dengan diri, saya bisa tersenyum kembali dan ber-azzam jika kelak ada pembukaan #15daysblogspediachallenge saya wajib mendaftar, lulus, dan lebih peka pada ketentuan yang diberikan.
Alhamdulillah, harapan saya jadi nyata, Tantangan dibuka lagi tahun ini. Tapi oh tapi, syarat penulisan kali ini sungguh bikin beragam benang di kepala saya makin kusut. Kami harus menulis minimal 800 kata secara terus menerus selama 15 hari dengan tema urut. Saat saya bertanya di akun instagram, Minpedia bilang kalau telat satu hari setoran itu artinya kegagalan!
Saat Sakit tetapi Tetap Harus Setor Tulisan
Ada satu momen saat sesak napas saya kambuh. Dengan napas tersenggal dan tangan gemetaran, saya mengetikkan kata demi kata. Saat itu tema yang harus ditulis adalah reviu gadget. Setelah beberapa ide muncul, saya akhirnya mengambil keputusan untuk mereviu handphone vivo v5 yang sudah padam kini. Bagaimana kenangan bersama gadget itu menurut saya hadirkan. Saya mencoba mengingat kenangan indah bersama ponsel itu dalam kondisi kesakitan.
Syukurlah, meskipun lagi-lagi mendekati injury time, saya bisa submit tugas tersebut. Sempat juga berpikiran mau absen, tapi saya merasa sayang dengan perjuangan di hari-hari sebelumnya dan juga masih ingin meraih gelar cupuer (untuk alumnus blogspedia).
Trik Taklukkan #15daysblogspediachallenge
Belajar dari pengalaman sebelumnya, saya memiliki trik menaklukkan tantangan blogspedia kali ini.
Menulis di ponsel
Saya sempat anti menulis di ponsel tersebab rasa agak aneh saat mengetik huruf di layar dibandingkan menarikan jari di keyboard. Berkat blogspedia, saya harus belajar bagaimana bisa saat raga masih jauh dari laptop, tetapi ada deretan kata demi kata menuju jumlah 800 sebelum tengah malam tiba.
Awalnya sempat teras aneh. Selain agak kaku mengetikkan kata, saya juga merasa jumlah kata yang diketik lama sekali bertambah plus sering typo-tipo pula. Sengaja saya memilih menulis di aplikasi google dokumen agar ketika buka laptop, bisa tinggal edit, copas, dan posting.
Desain di ponsel
Hikmah padamnya ponsel beberapa waktu yang lalu membuat saya bisa mengunduh beberapa aplikasi di ponsel baru. Ya, kalau ponsel lama masih ada, itu juga nggak bakalan sanggup menyimpan aplikasi desain, meskipun sederhana.
Saya jadi terbiasa tul tul layar dan menciptakan desain untuk postingan di Instagram. Kalau sebelumnya, saya selalu lebih senang pakai versi web. Dengan waktu terbatas sementara postingan harus jadi, otak saya dipaksa kerja kreatif.
Ciptakan Template postingan
Nah, sobat, setelah membaca juknis dan melihat bahwa blogspedia juga meminta share di Instagram, maka gambar menjadi penting untuk diutamakan. Setelah tulisan jadi, saya segera membuat desain di atas template yang sudah saya ciptakan di hari pertama challenge. Jadi, nggak terlalu butuh lalu untuk menyesuaikan gambar dengan postingan hari selanjutnya,
Tak Mengapa Ukuran Gambar Sama
Agar nggak dua kali kerja, saya memilih template postingan instagram sebagai desain. Jika diposting di handphone, gambarnya akan sesuai dan jika diposting di blog itu juga tak mengapa.
Ohya, berkat isi postingan di Instagram dengan gambar yang sama dengan blog, saya baru tahu jika Instagram tidak menerima gambar berformat webp. Berbeda dengan blog yang akan lebih bagus dengan gambar berformat webp.
Submit Form Setoran Terlebih Dahulu
Mendekati jam tidur Cinderella dan agar jantung bekerja dengan baik, saya memilih untuk isi gform di awal. Jadi, setelah yakin dengan link blog post, link postingan bisa di-submit. Untuk postingan instagram, meskipun caption-nya belum ada, link-nya sudah bisa disalin. Submit dahulu, edit kemudian sampai DL tiba.
Itu lima trik saya hadapi dan taklukkan #15daysblogspediachallenge. Tentunya saya teman-teman yang berhasil menyelesaikan tantangan berharap bisa ketemu kembali di grup WA Blogspedia dalam rangkaian acara coaching.
Ohya, kalau boleh request, saya ingin ada hadiah merchandise ala blogspedia, pena atau buku catatan yang ada logo blogspedia misalnya. Meskipun kelihatan sederhana, tentunya akan berkesan di karier kepenulisan saya.
Terakhir, selamat ulang tahun dan anniv, Mba Marita. Semoga berlimpah kebaikan bagi keluarga Mba dan keluarga Blogspedia, ya!
Ohya, saya juga penasaran dengan trik lulus sobat pejuang tantangan blogspedia edisi kali ini, lo! Yuk, berbagi cerita di kolom komentar!
#TantanganBlogspedia